PUISI "Mari Membaca"
MARI MEMBACA
Selembar kertas ada di depanmu
Ribuan huruf menanti di hadapanmu
Oh buyung yang malang
Mengapa engkau hanya termenung?
Terdiam dan terlihat bingung
Lalu sesobek lembaran itu kau lipat
dan diamkan
Sayang sekali oh sungguh sayang
Padahal banyak sekali wawasan di
selembar itu
Pengertian menantimu janganlah ragu
Masalahnya kau tak mau membaca
Padahal tak sesulit yang kau kira
Hanya malasmu saja yang besar
menganga
Padahal dunia begitu luasnya,
hamparan ilmu panjang membentang
Kehidupan menawarkan isinya dan
berkata
Mari ketahuilah seluruh isiku
Masakan kau tak ingin mengetahui
seluruh dunia
Sayang seribu sayang malasmu tetap
kau pelihara
Adikku sayang berdirilah sekarang
Bangkitlah dari engganmu
Majulah dari tempat kotormu
Karena tak mungkin hanya itu saja
yang engkau mau
Selama kau hidup kau pasti inginkan
yang baru
Berlari meraih cita-citamu
ini puisi sedih atau apa maupake pentas?????
BalasHapus