Makalah Tugas Etika Bisnis #
ETIKA BISNIS
ETIKA BISNIS DALAM AJARAN ISLAM , DAN ETIKA PROFESI YANG BERLAKU DI INDONESIA
DI SUSUN OLEH :
ALVIAN YUMANSYAH 10214902
CHITRA PERMATASARI 12214365
EVIAN NAZAR QUTUB 13214697
NI NENGAH ROSLIANA BINTARI 17214906
WILLY SETIAGRAHA 1C214251
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017-2018
ETIKA BISNIS DALAM AJARAN ISLAM , DAN ETIKA PROFESI YANG BERLAKU DI INDONESIA
DI SUSUN OLEH :
ALVIAN YUMANSYAH 10214902
CHITRA PERMATASARI 12214365
EVIAN NAZAR QUTUB 13214697
NI NENGAH ROSLIANA BINTARI 17214906
WILLY SETIAGRAHA 1C214251
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017-2018
BAB I
PENDAHULUAN
Teori Etika Bisnis Dalam Islam
1.1.1 Konsep Etika Bisnis dan Agama
Etika pada umumnya diidentikan dengan moral atau moralitas, tetapi meskipun sama terkait dengan baik buruk tindakan manusia, etika dan moral memiliki pengertian yang berbeda. Moral lebih terkait dengan nilai baik dan buruk setiap perbuatan manusia, sedang etika lebih merupakan ilmu yang mempelajari tentang baik dan buruk tersebut.etika mempunayi sifat yang sangat mendasar yaitu sifat kritis. Etika mempersoalkan norma-norma yang dianggap berlaku, menyelidiki dasar norma-norma yang dianggap berlaku, menyelidiki dasar norma-norma itu, mempersoalkan hak dari setiap lembaga seperti orang tua, sekolah, Negara, dan agama untuk memberi perintah atau larangan yang harus ditaati. Hak dan wewenang untuk menuntut ketaatan dari lembaga tersebut harus dan diperlu di buktikan.
Etika mendukung keberadaan agama, dimana etika sanggup membantu manusia dalam menggunakan akal pikiran untuk memecahkan suatu masalah. Agama memberi ajaran moral untuk menjadi pedoman bagi perilaku penganutnya.
Perbedaan antara etika dan ajaran moral agama didasarkan pada argumentasi rasional. Sedangkan agama menuntut seseorang untuk mendasarkan diri pada wahyu Tuhan dan ajaran agama.
1.1.2 Prinsip Etika Bisnis Dalam Islam
Kesatuan (Tauhid/Unity)
Dalam hal ini adalah kesatuan sebagaimana terefleksikan dalam konsep tauhid yang memadukan keseluruhan aspek-aspek kehidupan muslim baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial menjadi keseluruhan yang homogen, serta mementingkan konsep konsistensi dan keteraturan yang menyeluruh.
2. Keseimbangan (Equilibrium/Adil)
Dalam beraktivitas di dunia kerja dan bisnis, Islam mengharuskan untuk berbuat adil,tak terkecuali pada pihak yang tidak disukai. Islam sangat mengajurkan untuk berbuat adil dalam berbisnis, dan melarang berbuat curang atau berlaku dzalim. Dalam beraktivitas di dunia kerja dan bisnis, Islam mengharuskan untuk berbuat adil,tak terkecuali pada pihak yang tidak disukai.
3. Kehendak Bebas (Free Will)
Kebebasan merupakan bagian penting dalam nilai etika bisnis islam, tetapi kebebasan itu tidak merugikan kepentingan kolektif. Kepentingan individu dibuka lebar. Tidak adanya batasan pendapatan bagi seseorang mendorong manusia untuk aktif berkarya dan bekerja dengan segala potensi yang dimilikinya.
4. Tanggungjawab (Responsibility)
Kebebasan tanpa batas adalah suatu hal yang mustahil dilakukan oleh manusia karena tidak menuntut adanya pertanggungjawaban dan akuntabilitas. untuk memenuhi tuntunan keadilan dan kesatuan, manusia perlu mempertaggungjawabkan tindakanya secara logis prinsip ini berhubungan erat dengan kehendak bebas. Ia menetapkan batasan mengenai apa yang bebas dilakukan oleh manusia dengan bertanggungjawab atas semua yang dilakukannya.
5. Kebenaran: kebajikan dan kejujuran
Kebenaran dalam konteks ini selain mengandung makna kebenaran lawan dari kesalahan, mengandung pula dua unsur yaitu kebajikan dan kejujuran. Dalam konteks bisnis kebenaran dimaksudkan sebagia niat, sikap dan perilaku benar yang meliputi proses akad (transaksi) proses mencari atau memperoleh komoditas pengembangan maupun dalam proses upaya meraih atau menetapkan keuntungan.
Pengertian Profesi
Profesi adalah pekerjaan yang memiliki karakteristik tertentu, lazimnya pengetahuan khusus yang meiliki status dan prestise dari masyarakat. Anggota dari profesi menentukan standar sendiri mengatur ke anggotaannya, mendispplinkan anggotanya dan berfungsi sebagai batasannya sedikit dari lainnya termasuk perintah. Istilah lain dari profesi itu sering kali kita artikan dengan “pekerjaan” atau “job” kita sehari hari namun dalam kata profession yang berasal dari pembenda haraan Anglosaxon tidak hanya terkandung pengertian “pekerjaan” saja.profesi juga mengharuskan tidak hanya pengetahuan dan keahlian khusus melalui persiapan dan latian, tetapi di dalem arti profession itu adalah “panggilan”.
Dipihak lain menurut (Ahmad Sofwani dan Darson Wisadirana, 2008:39) professional adalah orang yang memperoleh penghasilan dengan melakukan suatu kegiatan atau mengerjakan sesuatu yang memerlukan keterampilan. Prpofesional di lain pihak menggunakan seluruh waktu kerjanya untuk melakukan kegiatan tersebut dan di bayar untuk melaukan kegiatan tersebut.
Berdasarkan dari pengertian pengertian di atas maka dapat kita simpulkan bahwa di katakana professional dalam berprofesi bila memiliki karakteristik sebagai berikut :
Profesionalisme itu menghendaki sifat mengejar kesempurnaan hasil (perfect result), sehigga kita di tuntut untuk selalu mencari peningkatan kualitas mutu.
Profesionalisme itu memerlukan kesungguhan dan ketelitian kerja yag dapat kit peroleh melalui pengalaman dan kebiasaan.
Profesionlisme menuntut ketekunan dan ketabahan yaitu sifat yang tiak mudah puas atau tidak mudah putus asa sampai hasil tercapai.
Profesionalisme itu memerlukan integritas tinggi yang tidak tergoyahkan oleh keadaan terpaksa atau godaan iman seperti harta dan kenikmatan hidup.
Profesionalisme sangat memerlukan adanya kebulatan fikiran dan perbuatan sehigga dapat terjaga efektifitas kerja yang tinggi.
Prinsip-prinsip Etika Profesi yang Berlaku di Indonesia
Yang pertama adalah prinsip tanggung jawab.
Tanggung jawab adalah satu prinsip pokok bagi kaum profesional, orang yang profesional sudah dengan sendirinya berarti orang yang bertanggung jawab. Pertama, bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaannya dan terhadap hasilnya. Maksudnya, orang yang profesional tidak hanya diharapkan melainkan juga dari dalam dirinya sendiri menuntut dirinya untuk bekerja sebaik mungkin dengan standar di atas rata-rata, dengan hasil yang maksimum dan dengan moto yang terbaik.
Prinsip kedua adalah prinsip keadilan.
Prinsip ini terutama menuntut orang yang profesional agar dalam menjalankan profesinya ia tidak merugikan hak dan kepentingan pihak tertentu, khususnya orang-orang yang dilayaninya dalam rangka profesinya demikian pula.
Prinsip ketiga adalah prinsip otonomi.
Ini lebih merupakan prinsip yang dituntut oleh kalangan profesional terhadap dunia luar agar mereka diberi kebebasan sepenuhnya dalam menjalankan profesinya, kemampuan untuk mengambil keputusan dan bertidak berdasarkan keselarasan tentang apa yang baik untuk dilakukan dan bertanggung jawab secara moral atas keputusan yang diambil.
Prinsip integritas moral.
Ini merupakan dasar dalam berbisnis, harus menjaga nama baik perusahan tetap dipercaya dan merupakan perusahaan terbaik. Berdasarkan hakikat dan ciri-ciri profesi di atas terlihat jelas bahwa orang yang profesional adalah juga orang yang punya integritas pribadi atau moral yang tinggi. Karena, ia mempunyai komitmen pribadi untuk menjaga keluhuran profesinya, nama baiknya dan juga kepentingan orang lain dan masyarakat. Dengan demikian, sebenarnya prinsip ini merupakan tuntutan kaum profesional atas dirinya sendiri bahwa dalam menjalankan tugas profesinya ia tidak akan sampai merusak nama baiknya serta citra dan martabat profesinya. Maka, ia sendiri akan menuntut dirinya sendiri untuk bertanggung jawab atas profesinya serta tidak melecehkan nilai yang dijunjung tinggi dan diperjuangkan profesinya.
Nama : NI NENGAH ROSLIANA BINTARI
Npm : 17214906
Defenisi Etika Bisnis Islam
Etika Islam adalah doktrin etis yang berdasarkan ajaran-ajaran agama Islam yang terdapat di dalam Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad Saw., yang di dalamnya terdapat nilai-nilai luhur dan sifat-sifat yang terpuji (mahmudah). Dalam agama Islam, etika ataupun perilaku serta tindak tanduk dari manusia telah diatur sedemikian rupa sehingga jelas mana perbuatan atau tindakan yang dikatakan dengan perbuatan atau tindakan asusila dan mana tindakan atau perbuatan yang disebut bermoral atau sesuai dengan arturan agama.
Prinsip Etika Bisnis dalam Islam
Kesatuan (unity),
Keseimbangan (keadilan),
Kehendak Bebas,
Pertanggungjawaban,
Kebenaran.
Prinsip-prinsip Etika Profesi yang Berlaku di Indonesia
1. Yang pertama adalah prinsip tanggung jawab.
2. Prinsip kedua adalah prinsip keadilan.
3. Prinsip ketiga adalah prinsip otonomi.
4. Prinsip integritas moral.
Nama : CHITRA PERMATASARI
Npm : 12214365
Konsep Etika Bisnis dan Agama
Etika bisnis adalah norma-norma atau kaidah etik yang dianut oleh bisnis, baik sebagai institusi atau organisasi, maupun dalam interaksi bisnisnya. Bisnis tidak bertujuan jangka pendek, individual dan semata-mata keuntungan yang berdasarkan kalkulasi matematika, tetapi bertujuan jangka pendek sekaligus jangka panjang, yaitu tanggung jawab pribadi dan sosial dihadap masyarakat, Negara dan Allah swt.
Prinsip Etika Bisnis Dalam Islam
Kesatuan (Tauhid/Unity), Dalam hal ini memadukan seluruh aspek kehidupan muslim dalam semua bidang.
Keseimbangan (Equilibrium/Adil), Dalam hal ini islam sangat menganjurkan untuk berbuat adil dalam berbisnis.
Kehendak Bebas (Free Will), Dalam hal ini kebebasan adalah hal yang penting dalam nilai etika bisnis.
Tanggungjawab (Responsibility), Dalam hal ini manusia harus mempertanggungjawabkan tindakannya.
Kebenaran, Kebenaran dalam konteks ini adalah kebajikan dan kejujuran.
Prinsip-prinsip Etika Profesi yang Berlaku di Indonesia
Prinsip etika profesi yang berlaku di Indonesia adalah tanggung jawab, keadilan, otonomi, dan integritas moral.
Nama : EVIAN NAZAR QUTUB
Npm : 13214697
Konsep Etika Bisnis dan Agama
Etika mendukung keberadaan agama, dimana etika sanggup membantu manusia dalam menggunakan akal pikiran untuk memecahkan suatu masalah. Agama memberi ajaran moral untuk menjadi pedoman bagi perilaku penganutnya. Perbedaan antara etika dan ajaran moral agama didasarkan pada argumentasi rasional. Sedangkan agama menuntut seseorang untuk mendasarkan diri pada wahyu Tuhan dan ajaran agama. Etika bisnis Islam adalah seperangkat nilai tentang baik, buruk, benar, salah, dan halal, haram dalam dunia bisnis berdasarkan pada prinsip-prinsip moralitas yang sesuai dengan syariah.
Prinsip Etika Bisnis Dalam Islam
Prinsip etika bisnis dalam islam dibagi menjadi 5 bagian, yaitu :
Kesatuan
Keseimbangan
Kehendak Bebas
Tanggung Jawab
Kebenaran (Kebajikan dan Kejujuran)
Prinsip-prinsip Etika Profesi yang Berlaku di Indonesia
prinsip tanggung jawab.
Prinsip keadilan.
Prinsip otonomi.
Prinsip integritas moral.
Nama : ALVIAN YUMANSYAH
Npm : 10214902
Konsep Etika Bisnis dan Agama
Etika bisnis Islam adalah seperangkat nilai tentang baik, buruk, benar, salah, dan halal, haram dalam dunia bisnis berdasarkan pada prinsip-prinsip moralitas yang sesuai dengan syariah. Etika bisnis islam adalah merupakan hal yang penting dalam perjalanan sebuah aktivitas bisnis profesional. Sebagaimana diungkapkan oleh Dr. Syahata, bahwa etika bisnis Islam mempunyai fungsi substansial yang membekali para pelaku bisnis.
Prinsip Etika Bisnis Dalam Islam
Prinsip etika bisnis dalam islam dibagi menjadi 5 bagian, yaitu :
Kesatuan
Keseimbangan
Kehendak Bebas
Tanggung Jawab
Kebenaran (Kebajikan dan Kejujuran)
Prinsip-prinsip Etika Profesi yang Berlaku di Indonesia
Yang pertama adalah prinsip tanggung jawab, yang kedua adalah prinsip keadilan, yang ketiga adalah prinsip otonomi, dan yang terakhir adalah prinsip integritas moral. Semua prinsip ini saling melengekapi satu sama lain.
Nama : WILLY SETIAGRAHA M.
Npm : 1C214251
Defenisi Etika bisnis dalam islam
Etika bisnis dalam islam adalah norma-norma atau kaidah etik yang dianut oleh bisnis yang sesuai dengan syariat islam, baik sebagai institusi atau organisasi, maupun dalam interaksi bisnisnya dengan “stakeholders”nya. Dengan demikian, bisnis dalam islam memposisikan pengertian bisnis yang pada hakikatnya merupakan usaha manusia untuk mencari keridhaan Allah swt. Bisnis tidak bertujuan jangka pendek, individual dan semata-mata keuntungan yang berdasarkan kalkulasi matematika, tetapi bertujuan jangka pendek sekaligus jangka panjang, yaitu tanggung jawab pribadi dan sosial dihadap masyarakat, Negara dan Allah swt.
Prinsip Etika Bisnis dalam Islam
Kesatuan (unity),
Keseimbangan (keadilan),
Kehendak Bebas,
Pertanggungjawaban,
Kebenaran.
Prinsip-prinsip Etika Profesi yang Berlaku di Indonesia
1. Yang pertama adalah prinsip tanggung jawab.
2. Prinsip kedua adalah prinsip keadilan.
3. Prinsip ketiga adalah prinsip otonomi.
4. Prinsip integritas moral.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Gambaran Unit Usaha
2.1.1 Profil Bank Syariah Mandiri
Bank Syariah Mandiri ialah salah satu lembaga perbankan besar di Indonesia. Bank Mandiri Syariah dibentuk oleh Bank Mandiri, untuk berperan di dalam mengembangkan layanan perbankan syariah di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas diberlakukannya UU No. 10 tahun 1998, yang memberi peluang bank umum untuk melayani transaksi syariah (dual banking system). Perbankan syariah memandang bahwa pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk melakukan konversi dari bank konvensional menjadi bank syariah. Bank Syariah mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulannya dan hadir untuk bersama membangun Indonesia menuju yang lebih baik. bersama Bank Syariah Mandiri.
Syariah Mandiri didirikan dengan aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain. Terutama berkaitan dengan penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan syariah.Kedekatan nasabah akan diimbangi dengan keterbukaan dalam layanan produk sesuai syariah, modern, dan universal. Syariah Mandiri juga tidak kalah dengan bank konvensional pada umumnya,karena mereka juga dididik oleh tenaga profesional jadi tidak salah sekarang sudah tumbuh menjadi salah satu bank yang besar. Bagi anda yang berminat untuk meniti karir disana biasanya perekrutan dilakukan melalui seleksi yang ketat. Media yang digunakan menggunakan media cetak atau surat kabar. Untuk perbankan diharuskan sudah lulus minimal diploma. Ini adalah syarat mutlak untuk bisa diterima sebagai karyawan Bank Syariah Mandiri.
Bank Syariah mandiri memang merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia jadi tidak heran ada banyak orang yang ingin berkarir disana. Memang untuk bisa diterima tidaklah mudah karena banyaknya pelamar kerja saat ini,jadi untuk anda cari informasi sebanyak banyaknya bila ada lowongan kerja atau biasanya lewat media online ada informasi tersebut. Syariah Mandiri memerlukan orang yang proaktif dan menyukai bekerja dengan orang atau mendukung orang lain untuk sukses. Mereka yang bangga akan pekerjaan dan hasil pekerjaan mereka, dan memiliki intergritas, ketepatan dan aktualisasi diri. Banyak syarat untuk permulaan sebelum dilakukan interview,karena akan masih banyak tahap tahap yang harus dilalui sebelum diterima diBank Syariah Mandiri. Sama halnya pada bank umumnya berharap visi sebagai bank syariah tepercaya pilihan mitra usaha bisa tercapai dengan melakukan kedekatan kepada seluruh manyarakat. Kedekatan ini akan diimbangi dengan keterbukaan dalam setiap layanan produk sesuai syariah,jadi dengan begini bisa dipastikan membangun image yang baik untuk Bank Syariah Mandiri.
2.1.2 Struktur Organisasi
2.1.3 Laporan Keuangan
2.2 Kaitan Unit Usaha Dengan Teori
Bank syariah tidak semata-mata memaksimalkan profit sebagaimana pada tujuan keuangan berbasis profit oriented, tetapi pada tujuan holistik seperti kontribusi terhadap kesejahteraan sosial, berpartisipasi dalam upaya penghapusan kemiskinan dan melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi agar dapat menjalankan nilai-nilai ajaran islam sebagai panduan hidup. Dalam mencapai tujuan tersebut, ajaran islam memberikan panduan untuk menegakkan asas keadilan dan menghapus ekploitasi dalam transaksi bisnis. Asas ini dilaksanakan dengan melarang semua bentuk peningkatan kekayaan secara tidak adil. Salah satu sumber penting peningkatan kekayaan yang tidak diperbolehkan adalah menerima keuntungan moneter dalam sebuah transaksi bisnis tanpa memberikan suatu imbalan setimpal yang adil. Riba mewakili dalam sistem islam, suatu sumber utama keuntungan yang tidak diperbolehkan. Riba secara literal berarti peningkatan dan penambahan. Secara teknis riba berarti pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara batil.
Industri perbankan syariah ini masih terbilang baru bila dibandingkan dengan perbankan konvensional. Etika kerja yang dianut oleh perusahaan yang menganut nilai Islam tersebut, tentunya berbeda dengan perusahaan yang tidak menganut hal tersebut. Mengikuti etika kerja Islam yang berlaku dalam sebuah perusahaan seharusnya bukan menjadi hal yang sulit untuk diikuti, dikarenakan negara Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim atau beragama Islam. Pekerja yang beragama menjadikan agamanya sebagai guiding principle agar terhidar dari “al-ghayah tubarriu al washilah” yang artinya tujuan dengan menghalalkan berbagai cara. Lain dengan pekerja yang tidak beragama atau hanya menjadikannya sebagai simbolis saja, mereka menggunakan prinsip Karl Max, yaitu mencapai tujuan dengan menghalalkan segala cara (the aim justify the ways).
PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia.BSM hadir untuk bersama membangun Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik.
Untuk mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan, PT. Bank Syariah Mandiri (BSM) merumuskan etika kerja Islam ETHIC yang dalam bentuk nilai-nilai utamanya merupakan penjabaran dari nilai-nilai ETHIC yang diturunkan dari ayat Al Qur’an dan Hadits yang diterapkan oleh insan-insan (karyawan) BSM, yang terdiri dari :
a. Excellence, yaitu Bank Syariah Mandiri berupaya mencapai hasil yang mendekati kesempurnaan. Dituangkan dalam wujud perilaku utama: (1) Menjaga amanah dan melakukan perbaikan proses terus menerus; dan (2) Meningkatkan keahlian sesuai tugas yang diberikan dan tuntutan profesi bankir
b. Teamwork, yaitu mengembangkan lingkungan kerja yang saling bersinergi. Dituangkan dalam wujud perilaku utama: (1) Mengembangkan perilaku dapat dipercaya dan percaya; dan (2) Memberikan kontribusi positif dan optimal
c. Humanity, yaitu mengembankan kepedulian terhadap kemanusiaan dan lingkungan. Dituangkan dalam wujud perilaku utama: (1) Memiliki kepedulian yang tulus terhadap lingkungan dan sosial; dan (2) Mengembangkan perilaku mengayomi.
d. Integrity, yaitu berperilaku terpuji, bermartabat, dan menjaga etika profesi. Dituangkan dalam wujud perilaku utama: (1) Jujur; (2) Melaksanakan tata kelola yang baik.
e. Customer Focus, yaitu mengembangkan kesadaran tentang pentingnya nasabah dan berupaya melampaui harapan nasabah (internal dan eksternal). Dituangkan dalam wujud perilaku utama: (1) Mengembangkan proses, layanan, dan produk untuk melampaui harapan nasabah; dan (2) Memberikan layanan terbaik yang melampaui harapan nasabah.
Kinerja karyawan BSM yang sudah menunjukkan keandalan, kerja sama, pelayanan, kualitas kerja, kedisiplinan absensi, inisiatif, dan komunikasi. Kinerja karyawan di BSM hampir keseluruhan sudah baik dengan cara menerapkan etika kerja Islam yang dimiliki BSM.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Etika kerja yang dianut oleh Bank Syariah Mandiri yang menganut nilai Islam tersebut, tentunya berbeda dengan perusahaan yang tidak menganut hal tersebut. Mengikuti etika kerja Islam yang berlaku dalam sebuah perusahaan seharusnya bukan menjadi hal yang sulit untuk diikuti, dikarenakan negara Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim atau beragama Islam.
PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia.BSM hadir untuk bersama membangun Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik.
PT. Bank Syariah Mandiri (BSM) merumuskan etika kerja Islam ETHIC yang dalam bentuk nilai-nilai utamanya merupakan penjabaran dari nilai-nilai ETHIC yang diterapkan oleh insan-insan (karyawan) BSM, hal ini tercermin dari kinerja operasional Excellence, Teamwork, Humanity, Integrity, dan Customer Focus.
DAFTAR PUSTAKA
Arjianto,Agus. 2012,Etika Bisnis bagi Pelaku Bisnis. Jakarta: PT RajaGrafindo Perasada R.Ernawan,Erni. 2011,Etika Bisnis. Bandung: PT Alfabeta Bandung
Fahmi,Irham. 2015,Etika Bisnis Teori,Kasus, Dan Solusi, Jakarta: PT Alfabeta Bandung
http://julymuslimah.blogspot.co.id/2013/10/identitas-etika-dari-bank-syariah-dalam.html
https://erlianabanjarnahor19.wordpress.com/2014/07/15/kasus-etika-bisnis-dalam-perbankan-bank-syariah-mandiri-cabang-bogor/
http://wehisland1.blogspot.co.id/2013/06/profil-perusahaan-pt-bank-syariah.html
http://www.syariahmandiri.co.id/
http://serbamakalah.blogspot.co.id/2013/05/etika-bisnis-dalam-ekonomi-islam_2527.html
https://dharmotinambunan.wordpress.com/2012/12/04/8-prinsip-kode-etik-akuntansi/
http://blajarekonomiislam.blogspot.co.id/2012/12/etika-bisnis-islam.html
Komentar
Posting Komentar